SUARA INDONESIA LAMONGAN

Anggaran Tunjangan Perumahan DPRD Lamongan Naik Jadi 10,2 Miliar, Sekwan: Sudah 7 Tahun Tidak Naik

Irqam - 06 April 2022 | 15:04 - Dibaca 2.75k kali
Peristiwa Anggaran Tunjangan Perumahan DPRD Lamongan Naik Jadi 10,2 Miliar, Sekwan: Sudah 7 Tahun Tidak Naik
Sekwan DPRD Lamongan Aris Wibawa, (Foto: Dokumen/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Anggaran belanja tunjangan perumahan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp 1,4 miliar jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2021.

Anggaran belanja tunjangan perumahan DPRD Lamongan pada tahun 2022 sebesar Rp 10,2 miliar. Sementara pada tahun 2021 sebesar 8,8 miliar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Lamongan Aris Wibawa. Menurut Aris, anggaran tunjangan perumahan DPRD Lamongan sudah lama tidak mengalami kenaikan.

"Sudah 7 tahun tidak mengalami kenaikan, sehingga diusulkan naik. Wajar, dewan ini wakil rakyat," kata Aris kepada suaraindonesia.co.id, Rabu (6/4/2022).

Aris menjelaskan, tunjangan perumahan DPRD Lamongan pada tahun 2022 menjadi 10,2 miliar disetujui melalui proses penaksiran nilai properti atau penilaian.

"Anggaran tersebut diajukan ke Bupati, lalu dikirim ke Gubernur untuk mendapatkan pertimbangan dan persetujuan. Setelah disetujui, baru diterbitkan peraturan. Akhirnya muncullah angka itu, dan anggaran tidak ada kebebasan keuangan di Kabupaten Lamongan," jelasnya.

Aris merinci, untuk tingkat ketua DPRD akan mendapatkan tunjangan tunjangan sebesar Rp 26 juta setiap bulannya, wakil ketua DPRD sebesar Rp 19,3 juta, dan anggota DPRD sebesar Rp 11 juta.

"Kalau melihat daerah lain anggarannya lebih fantastis, kita bisa membandingkan Gresik dan Sidoarjo," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya