SUARA INDONESIA LAMONGAN

Pemkab Lamongan dan PJT I, Sepakat Bangun Sistem Pengolahan Air Minum Baru

M Nur Ali Zulfikar - 19 March 2021 | 16:03 - Dibaca 548 kali
Peristiwa Daerah Pemkab Lamongan dan PJT I, Sepakat Bangun Sistem Pengolahan Air Minum Baru
Bupati Yuhronur saat menerima audiensi PJT I di ruang rapat Pemkab Lamongan

LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dan Perum Jasa Tirta I, menjalin komitmen pengembangan usaha melalui pembangunan SPAM (Sistem Pengolahan Air Minum).

BUMN pengelola sumber daya air itu tengah menyiapkan pembangunan SPAM di Kecamatan Karangbinangun dan Brondong II Kabupaten Lamongan.

Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan mengatakan, rencana pembangunan SPAM Karangbinangun dan Brondong II itu juga telah melalui proses penyusunan studi kelayakan Detail Engineering Desain (DED) yang telah selesai 2019. 

"Studi kelayakan DED sudah selesai 2019. Kami juga telah beraudiensi langsung dengan Bupati Lamongan untuk memohon dukungan dari Pemkab Lamongan terkait upaya percepatan realisasi program SPAM Karangbinangun dan Brondong II. Ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah disepakati antara PJT I, Pemkab Lamongan, Pemerintah Pusat melalui BBWS Bengawan Solo serta Pemprov Jatim," kata Raymond saat dikonfirmasi, Jumat (19/3/2021). 

Raymond mengungkapkan, MoU tersebut, dilakukan sebagai wujud pembagian peran dari keempat pilar kelembagaan. Sesuai tugas dan fungsi masing-masing lembaga. Ia pun menargetkan proses pembangunan dapat terealisasi mulai 2022 mendatang. 

Lebih jauh ia menegaskan, ada langkah terdekat yang akan ditempuh oleh PJT I bersama dengan Pemkab Lamongan yakni melalukan pembahasan teknis dengan melibatkan BBWS Bengawan Solo dan Balai PPW Jatim terkait pentahapan realisasinya. 

"Untuk SPAM Karangbinangun nantinya akan dioperasikan dengan kapasitas layanan 300 liter per detik. Sasarannya yakni untuk pemenuhan kebutuhan air bersih warga di wilayah Kecamatan Deket, Glagah, Kalitengah, dan Karangbinangun. Selain itu SPAM ini juga akan diperuntukan untuk pemenuhan sambungan industri di lokasi sekitar," ungkapnya

Sedangkan untuk pembangunan SPAM Brondong II berupa peningkatan kapasitas produksi hingga mencapai 200 liter per detik. Diharapkannya, penambahan kapasitas itu dapat mendukung PDAM Lamongan maupun menambah jangkauan pelayanan air bersih untuk industri di wilayah pantai utara Lamongan.

"Kami berharap dengan pembangunan SPAM baru ke depannya mampu menumbuhkan perekonomian Jawa Timur, khususnya di Kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Hal itu juga sebagai implementasi dari Perpres 80 Tahun 2019 untuk pengembangan kawasan yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan investasi di wilayah tersebut," tegasnya

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi merespon positif usulan program PJT I. Ia beserta segenap jajarannya akan berupaya mengawal percepatan program program SPAM untuk menjadi salah satu program 100 hari pertamanya sebagai Bupati baru di Lamongan. 

"Terimakasih pada PJTI yang banyak memperhatikan untuk Lamongan," kata pria yang akrab disapa pak Yes ini.

Sebelumnya, pembangunan SPAM oleh PJT I di Lamongan telah dilakukan di dua lokasi, yakni SPAM Sekaran dan Brondong. Keduanya telah beroperasi sejak 2013. 

Kapasitas produksi SPAM Sekaran juga telah ditambahkan menjadi 85 liter per detik dari awalnya yang hanya 35 liter per detik. 

Saat ini jangkauan pelayanan masih mencapai 3.742 Sambungan rumah atau 44 persen dari kapasitas terpasang. Dengan adanya dukungan dari Pemkab dan PDAM Lamongan, percepatan penyerapan sambungan rumah ditargetkan dapat terlaksana pada triwulan II/2021. 

Adapun target layanannya sebanyak 4.700 sambungan rumah yang berada di Desa Duri Kulon, Desa Centini, dan Desa Keduyung di Kecamatan Laren. Bentuk layanan air bersih ini nantinya dilakukan PJT I dengan menggandeng PDAM serta HIPPAM setempat melalui sistem jual curah.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M Nur Ali Zulfikar
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya