SUARA INDONESIA LAMONGAN

Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Fraksi Gerindra Dorong Pemkab Lamongan Ajukan Pinjaman

M Nur Ali Zulfikar - 26 March 2021 | 14:03 - Dibaca 2.62k kali
Politik Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Fraksi Gerindra Dorong Pemkab Lamongan Ajukan Pinjaman
Anshori saat di temui di sebuah cafe di Jl. Sunan Giri Lamongan

LAMONGAN - Menyikapi banyaknya infrastruktur jalan yang rusak parah dan belum kunjung ada perbaikan.

Politisi Partai Gerindra Lamongan, Anshori, mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, untuk segera mengajukan pinjaman atau utang ke PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur).

Anshori mengungkapkan, lambatnya pembangunan infrastruktur jalan rusak akibat bencana banjir membuat Pemkab Lamongan banyak mendapatkan sorotan masyarakat. 

"Masa pandemi covid-19 sekarang ini, hampir semua pemerintah daerah mengalami kesulitan mengerjakan program-programnya, baik itu program yang terkait infrastruktur maupun lainnya, hal ini termasuk dialami pemerintah kabupaten lamongan. Pada umumnya ada dua hal yang menjadi penyebabnya, yaitu tidak maksimalnya pendapatan pemerintah daerah karena dampak covid-19 dan adanya refocusing APBD Lamongan," ungkap Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Lamongan ini.

Terkait penyelesaian infrastruktur jalan yang belum selesai dan yang mengalami kerusakan akibat banjir tersebut, Anshori menilai, APBD tahun 2021 yang hanya 2,9 trilliun belum mampu untuk menyelesaikan, belum lagi terkena refocusing ratusan miliyar.

"Tentu persoalan infrastruktur tidak akan pernah tertangani dengan baik karena minimnya anggaran. Sehingga kami menyarankan agar Pemkab Lamongan segera mengajukan pinjaman melalu skema program penanggulangan ekonomi nasional pada PT SMI," tegas Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan ini.

PT SMI, ujar Anshori, adalah BUMN di bawah kementerian keuangan yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur, dengan harapan menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk mendukung skema kerjasama pemerintah dan badan usaha. 

"Kalau tanpa ada pinjaman, maka persoalan infrastruktur jalan tidak akan bisa terselesaikan dengan baik, adapun terkait besaran pinjamannya kami menyarankan 300 milyar dan di khususkan untuk infrastruktur jalan dan irigasi," ujar politikus asa Desa Keben, Kecamatan Turi ini.

Sebelum mengajukan pinjaman, Anshori menganjurkan agar, Pemkab Lamongan membuat kajian lebih dulu terkait pengajuan pinjaman ini. Baik itu terkait jumlah pinjaman, kekuatan APBD kita untuk pembayaran angsurannya ke depan, peruntukan pinjaman maupun skala prioritas lokasi-lokasi yang akan di bangun.

"Fraksi Gerindra tentu akan mendukung penuh langkah Bupati Yuhronur Efendi apabila Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan pinjaman ke PT.SMI. Karena pinjaman ini akan membawa dampak baik pada masyarakat Lamongan maupun perkembangan ekonomi Lamongan ke depan," tandasnya

Anshori juga mencontohkan, pada masa awal-awal kepemimpinan Bupati Fadeli juga melakukan pinjaman ketika APBD mengalami defisit, sehingga ini bukan sesuatu yang tabuh, apalagi pemerintah daerah lain juga sudah banyak yang telah mengajukan pinjaman.

"Contohnya Pemkab Ponorogo tahun 2020 telah terealisasi pinjamannya dari PT SMI sebesar Rp 200 milyar," pungkasnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M Nur Ali Zulfikar
Editor : Moh.Ali Zukfikar

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya